Pengertian dan Contoh Kalimat Independent dan Dependent Clauses

Pengertian dan Contoh Kalimat Independent dan Dependent Clauses – Klausa merupakan kelompok kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja (predikat). Klausa di dalam bahaa inggris terbagi menjadi dua yaiitu Independent dan Dependent Clauses. Pada materi bahasa inggris kali ini, saya akan memberikan pemaparan sederhana mengenai pengertian kedua jenis klausa ini beserta contohnya.

Pengertian dan Contoh Kalimat Independent dan Dependent Clauses

Independent clause
Independent clause merupakan adalah kelompok kata yang mengekspresikan atau mengungkapkan sebuah pemikiran yang lengkap. Gabungan kata ini dapat berfungsi sebagai kalimat utuh tanpa harus ada kalimat pendukung lainnya. Karakteristik utama dari independent clause adalah:
  • Terdapat subjek atau orang yang bertindak di dalam kalimat tersebut.
  • Terdapat Sebuah tindakan, aksi, atau aktivitas (predikat) yang memberikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh subjek.
  • Mengungkapkan sebuah pokok pemikiran yang lengkap. Artinya kita dapat memahami informasi yang terkandung di dalam kalimat tersebut secara utuh.
Misalnya: ‘I go to school'

Kelompok kata tersebut adalah sebuah independent clause karena kita dapat memahami maknanya secara utuh. Dan apabila kita memberikan titik (.) pada akhir kelompok kata tersebut, ia akan menjadi sebuah kalimat yang utuh dengan informasi yang jelas.
I go to school. (Saya pergi ke sekolah.)
 
Dependent clause
Sedangkan dependent clause merupakan sebuah kelompok kata yang terdiri dari subject dan predikat namun tidak memiliki arti yang lengkap. Klausa ini tidak memberikan pokok pemikiran yang utuh sehingga tidak bisa kita pahami. Kalimat ini juga tidak bisa dijadikan sebuah kalimat karena informasi yang ada tidak lengkap. Ciri-ciri dependent clause diantaranya:
  • Terdapat marker word : because, after, before, since, in order to, although, though, whenever, wherever, whether, while, even though, even if, etc.
  • Menggunakan conjunction : but, and, or, nor, yet, etc.

Misalnya: 'When I went to supermarket'

Kelompok kata tersebut tidak bisa befungsi sebagai kalimat karena tidak memiliki pokok pemikiran yang utuh. Oleh karenanya, sebuah dependent clause harus dikombinasikan dengan independent clause guna menciptakan sebuah kalimat yang utuh. Misalnya:

'When i went to supermarket' (dependent clause)
'I saw your mother' (independent clause)

Kedua kelompok kata ini bisa digabungkan menjadii kalimat utuh seperti:
When I went to supermarket I saw your mother.
(Ketika saya pergi ke supermarket Saya melihat ibumu.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar